Minggu, 03 Januari 2010

SKENARIO PRIVATISASI PLN

Skenario privatisasi PLN

Sebagaimana Telkom dan Indosat jaman Ibu Megawati dulu yang membuat skenario pembayaran hutang dengan menjual aset negeri, Indosat dan Telkom...

Begitupula skenario privatisasi PLN dan untuk masuknya perusahaan perusahaaan listrik asing untuk melarikan uang rakyat Indonesia ke negeri mereka adalah sebagai berikut.

PLN yang akhir - akhir ini melakukan pemadaman bergilir adalah merupakan suatu bagian awal dari skenario privatisasi dan masuknya perusahaan perusahaan listrik asing. Skenario sebagai berikut...

PLN dibuat lemah tak berdaya untuk mendistribusikan listrik mereka ke masyarakat, akibatnya terjadilah pemadaman bergilir yang kita alami hampir setiap hari. Hal ini menimbulkan kemarahan masyarakat dan industri di Indonesia kepada PLN karena merugikan mereka.

Atas dasar alasan itu, maka SBY mengancam PLN, jika PLN tidak bisa menangani pasokan dalam negeri, maka perusahaan-perusaha an listrik asing akan masuk menggantikan PLN dan memprivatisasi PLN dalam rangka untuk "menyediakan listrik" bagi masyarakat. Hal ini hanya bisa terlaksana di Pemerintahan SBY jilid II ini. Karena privatisasi PLN ini tidak bisa dilakukan pada saat pemerintahan SBY jilid I akibat pertentangan masyarakat dalam privatisasi BUMN.

Untuk "membungkam" people power dalam memprivatisasi PLN, maka rakyat indonesia dibuat marah kepada PLN agar rencana memasukkan perusahaan perusahaan listrik asing dan privatisasi PLN bisa mulus terencana dengan baik. Kemarahan masyarakat ini sudah tampak akhir akhir ini.

Flow skenario itu adalah sebagai berikut :

1. PLN dibuat tidak bisa menyediakan listrik ke masyarakat 2. Masyarakat marah kepada PLN 3. SBY turun tangan dengan mengancam PLN 4. PLN TETAP TIDAK BISA MENANGANI PASOKAN LISTRIK 5. Dibuat lah kebijakan pemerintah untuk memasukkan perusahaan asing 6. Privatisasi PLN

Note:
Adalah sangat tidak mungkin, PLN tidak bisa menangani konsumsi listrik masyarakat disaat pembagunan power plant sedang gencar-gencarnya.

Listrik kita sebetulnya bisa surplus akibat pembangunan 10.000 MW Powerplant atas prakarsa Pak Jusuf Kalla. Namun akibat skenario pemerintah SBY yang merupakan antek asing ini, maka Power Plant tersebut "disetel" untuk membangkitkan listrik yang lemah agar tidak bisa memenuhi request listrik dari PLN untuk menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia.

You know what?? SBY akan keluar lagi sebagai "penyelamat masyarakat" akibat masyarakat kesulitan listrik. PADAHAL HAL ITU MERUPAKAN SKENARIO PENJUALAN ASSET ASSET NEGERI INI KE ANTEK ANTEK ASING!!

Save this Republik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar